Lahan dan bangunan yang digunakan Sekolah Daarul Atsar (SDA) saat ini, habis masa kontraknya per bulan Desember 2022. Melihat situasi dan kondisi yang mulai padat di area sekitar ditambah dengan dibangunnya tol Depok – Antasari, pihak pemilik lahan menaikkan harga sewa per tahun dan durasi penyewaan harus dalam waktu 5 (lima) atau 10 tahunan sekaligus. Yang berarti pihak yayasan harus menyiapkan dana paling tidak sekitar Rp1,25 miliar untuk sewa lahan dan bangunan untuk 5 tahun ke depan. Kemudian, ada keinginan pemilik gedung untuk menjual lahan tersebut ke depannya.
Hal ini pula yang menginisiasi pihak yayasan untuk segera mencari lahan baru ketimbang memperpanjang kontrak dengan pemilik lahan saat ini.
Pada akhirnya, kami dari kepanitiaan menemukan lahan yang tepat di daerah Pasir Putih, Sawangan, Depok seluas 6000 meter persegi untuk lokasi sekolah yang baru. Memang agak cukup jauh dari lokasi sekolah sebelumnya dengan jarak kurang lebih 10 km. Namun dalam kondisi waktu yang singkat ini, lahan tersebut adalah lahan yang Insyaa Allah terbaik yang didapatkan dan cocok untuk tempat didik siswa SDA.
Selain lahan yang luas, harga tanah tersebut dipatok dengan harga Rp1,2 juta /meter. Angka bagus yang cukup jauh di bawah harga NJOP terendah di kisaran Rp2,6 juta /meter di daerah sekitar lokasi.
Di SDA, peserta didik ditumbuhkembangkan bakatnya sesuai dengan fitrahnya masing-masing. Selain itu, penuntasan egosentris dengan metodologi belajar sambil bermain menjadi salah satu cara pendidikan yang dilakukan di SDA. Sehingga, alam yang masih asri dan natural menjadi tempat yang paling ideal untuk penuntasan egosentris anak didik sehingga ketika kelak di masa aqil-baligh anak didik sudah tumbuh minat belajarnya dengan sendirinya
Seiring dengan proyek pembebasan lahan ini, kami juga akan segera membangun gedung sekolah guna percepatan kepindahan lokasi belajar siswa Sekolah Daarul Atsar yang berakhir pada akhir Desember 2022.
Total harga lahan yang cukup besar. Meski relatif murah di bawah harga pasar, dengan luas lahan sekitar 6000 m2, angka pembeliannya mencapai milyaran rupiah. Selain itu, jangka waktu yang ditetapkan untuk pelunasan juga cukup cepat hanya dalam waktu setahun.
Struktur lahan masih lahan hijau sehingga hanya ada beberapa bangunan yang digunakan sebagai kelas. Oleh karena itu dibutuhkan juga biaya untuk membangun prasarana pendidikan untuk kegiatan belajar dan mengajar. Dibutuhkan pula dana alternatif untuk pengembangan fasilitas bangunan sekolah ke depannya.
Kondisi keuangan yayasan yang masih mengandalkan pada sumbangan bangunan dari orang tua siswa. Proyek ini benar-benar membutuhkan kerja sama pendanaan dari semua pihak, baik yayasan, orang tua, dan pihak umum untuk melunasinya.
Di lahan seluas 6000 m2 ini akan dibangun fasilitas-fasilitas belajar santri dalam menemukan bakat sesuai dengan fitrahnya masing-masing. Meskipun akan terjadi pengembangan, konsep sekolah berbasis alam akan tetap dipertahankan. Temukan apa yang sedang dan telah dilakukan Sekolah Daarul Atsar dengan mengikuti laman sosial media.
Susunan Panitia Pelaksana pembelian lahan Sekolah Daarul Atsar yaitu:
Penanggung jawab: Yayasan Daarul Atsar Islamiyyah Depok
Pembina: Ustadz Arman Amri, LC
Ketua: Rofi’i Abu Hanif
Wakil Ketua: Kanedi Abu Amr
Sekretaris: Brian Sudirman Abu Nabilah
Bendahara: Asep Agus Gusmara
Untuk informasi lebih lanjut terkait proyek pembelian lahan ini, silakan menghubungi:
Butuh informasi ?